Suara.com - Setelah nanti memberikan surat peringatan ketiga kepada warga, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan langsung membongkar bangunan-bangunan yang berdiri di pinggir Kali Ciliwung, daerah Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
"Saya nggak tahu (kapan dibongkar), tunggu saja SP 3, kalau sudah SP 3 pasti besoknya dibongkar saja," ujar Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2016) kemarin, sudah melayangkan surat peringatan kedua kepada warga Bukit Duri.
Bila surat peringatan ketiga diabaikan, pemerintah akan melayangkan SP 3 pada tiga hari kemudian. Bila masih tak dipedulikan, sehari setelah itu, Senin (12/9/2016), terbit surat perintah bongkar.
Tetapi kemungkinan eksekusi diundur karena bertepatan dengan pelaksanaan hari Idul Adha.
"Saya nggak tahu kapannya, setelah (Idul Adha) ya kayaknya," kata Ahok.
Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan sudah ada sekitar 311 kepala keluarga dari total 363 KK yang bersedia direlokasi ke rumah susun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Artinya, tinggal beberapa keluarga yang bertahan di lokasi.
Tri mengimbau warga bersedia dipindahkan ke rusun. Kalau tidak, pemerintah pasti akan membongkar bangunan demi melancarkan proyek normalisasi Kali Ciliwung.
"Nanti kita bongkar kalau dia nggak mau. Kita berharap masyarakat pindah, kita bongkar yang kosong-kosong," kata Tri.
Class action warga Bukit Duri di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kata Tri, sampai sekarang belum ada keputusan. Pengadilan, katanya, juga tidak merekomendasikan pembatalan penertiban.
"Nggak ada (surat dilarang untuk membongkar) saya belum terima. Jadi kota jalan saja selama belum ada keputusan yang tetap kita jalan terus," kata Tri.
Tag
Berita Terkait
-
Cara Nonton Pengepungan di Bukit Duri, Film Thriller Joko Anwar Penuh Aksi!
-
Catat Tanggalnya, Pengepungan di Bukit Duri Siap Tayang di Prime Video
-
Deretan Film dan Serial Tayang Agustus di Prime Video, Ada Thriller hingga Komedi
-
Kebakaran di Jakarta Telan Korban Jiwa, DPRD DKI: Bukan Sekadar Musibah, Ini Alarm Masalah Urban
-
2 Anak Tewas, Cerita Ibu Korban Kebakaran di Tebet Nekat Lompat dengan Bayi yang Digendongnya
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN
-
Heboh Emak-Emak di Sambas Diduga Nistakan Agama, Polres dan MUI Turun Tangan
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar,Giliran Jurnalis dan Atase di Malaysia 'Diinterogasi' KPK
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Mahfud MD Puji Polri: Setiap Keberhasian Patut Diapresiasi
-
Duka dari Bangkok: Ratu Sirikit, Ibunda Raja Thailand, Wafat di Usia 93 Tahun
-
Mahfud MD Desak Penegakan Hukum Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Digasak saat Check In di Hotel, Motor-HP Pacar Dijual di FB, RA Kabur ke Yogya!