Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) tidak akan mampu menjatuhkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot apabila maju di Pilkada Jakarta 2017.
Menurut Djarot, masyarakat Jakarta sudah mampu memisahkan persoalan SARA dalam memilih pemimpin Jakarta priode 2017-2022. Warga, dikatakan Djarot pasti akan memilih pemimpin yang sudah terbukti kerjanya.
"Hasil survey badan pusat statistik, indeks demokrasi tertinggi di DKI, warga Jakarta itu rasional dan bisa memisahkan, saya yakin semua pihak dapat mengesampingkan isu SARA. Ini sudah abad teknologi informasi," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/9/2016).
Mengenai adanya kemungkinan PDI Perjuangan akan mengusung Ahok-Djarot, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi ini tidak mau besar kepala akan menang telak di Pilkada.
"Kita nikmati saja dinamika di Jakarta, tadi pagi saya nyanyi Penasarannya Rhoma Irama," kata Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar ini memastikan pasangan Ahok-Djarot akan semakin kuat apabila didukung oleh masyarakat Jakarta.
Meski jumlah kursi PDIP (28 kursi) cukup untuk mendaftarkan ke KPUD DKI sebagai pasangan calon sendiri, partai pemenang pemilu ini dikatakan Djarot tetap membuka pintu yang selebar-lebarnya bagi partai lain yang mau bergabung dan membentuk koalisis.
"Semakin mantap bila menjunjung pluraritas, saya yakin Jakarta sudah cerdas dan kritik. Yang butuh pemimpin kan warga DKI juga," kata Djarot.
"Yang penting kader yang diutus dapat menjawab tantangan kedepannya," Djarot menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?