Suara.com - Shane Trafford Taylor, laki-laki 36 tahun asal Lancashire, Inggris dilarang mendekati kandang kuda oleh otoritas setempat setelah diketahui memerkosa hewan berkaki empat ini. Shane sebelumnya merekam adegan seksnya dengan kuda menggunakan handphone di area peternakan Town Bent Stables, Oswaldtwistle.
Aksi ini diketahui pemilik peternakan setelah ditemukan cairan diduga sperma di bokong kuda miliknya. Waktu itu, hanya ada Shane di petenakan. Si pemilik kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi setempat.
Kepada polisi, mulanya Shane berkelit. Dia beralasan hanya ingin menenangkan seekor kuda betina yang panik karena mendengar suara petasan. Setelah diinterogasi lebih jauh, dia akhirnya mengakui perbuatan.
Richard Prew, kuasa hukum Shane membenarkan hal tersebut. "Pada interview kedua dia mengaku butuh konsultasi psikiatri untuk membantu kelainan seksnya. Dia butuh bantuan, bukan dihukum," katanya.
Ini bukan kali pertama Shane memerkosa hewan. Saat masih remaja Shane juga pernah berurusan dengan penegak hukum gara-gara penyimpangan seksual yang diidapnya. (Mirror)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
KPK Kembangkan Kasus OTT Abdul Wahid, Rumah Dinas Plt Gubernur Riau Digeledah
-
Pemerintah Sepakat Lindungi PMI, KemenP2MI Teken Perjanjian Kerja Sama dengan Para Mitra Strategis
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Ulama Aceh Desak Pemerintah Susun Peta Jalan Pemulihan dan Penetapan Status Bencana Nasional
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S