Keluarga korban siswi SMK berinisial M (17) mendatangi Komisi Nasional Perlindungan Anak untuk meminta bantuan terkait pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh tiga oknum PNS walikota Jakarta Pusat.
Kuasa hukum M (17), Herbert Aritonang mengatakan hasil pertemuan korban dan sejumlah saksi di Polres Jakarta Pusat, kasus tersebut rencananya justru akan di SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan,red) oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
"Kami kaget bila akan di SP3 dan ini terlalu buru-buru, karena sejak tanggal (3/8/2016 sampai tanggal (8/8/2016), kami tidak pernah dikasih tahu soal hasil Visum korban," kata Herbert di Kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak, Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur, Rabu (10/8/2016).
Herbert menjelaskan bahwa tim kuasa hukum mendapatkan informasi terkait hasil visum korban pada saat ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
"Kami tahu hasilnya pada saat pihak Polres mengkonfrontir antara saksi,Korban dan terduga pelaku, bahwa hasilnya negatif dan ini akan di SP3, ini sanggat janggal,"ujar Herbert.
Sementara itu Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan pihaknya akan melakukan langkah-langkah hukum jika kasus yang menimpa M akan di SP3.
"Kami dorong akan ungkap kasus ini, langkah langkah lain akan kami tempuh untuk mendapatakan penegakan hukum yang baik," kata Arist.
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'
-
Pabrik Kopi di Matraman Jaktim Ludes Dilumat Api, Pemicu Kebakaran karena Apa?
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Radiasi di Cikande Jadi Alarm Awal: Mengapa Edukasi dan Respons Cepat Sangat Penting
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Sodorkan Bukti Baru ke Polisi, Keluarga Arya Daru Ngotot Kasus Dibuka Lagi: Ada Kejanggalan?
-
Korupsi Kuota Haji, KPK: Biro Travel Kembalikan Uang Hampir Rp 100 Miliar
-
Periksa Wakil Bupati Mempawah, KPK Cecar Soal Produk Hukum Terkait Pembangunan Jalan
-
Ketua KPK Usul Pasal Gratifikasi Dihaspuskan dari UU Korupsi, Begini Alasannya
-
Heboh Bjorka Asli Ngamuk Bocorkan Data Polri, Publik: Lagi Sok-sokan, Mending Tangkap Fufufafa!