Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di KPUD DKI Jakarta, Jumat (23/9/2016). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Baca 10 detik
Pasangan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno resmi mendaftar pencalonan gubernur dan wakil gubernur ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Jumat malam (23/9/2016).
Kedatangan Anies dan Sandiaga disambut ratusan simpatisan yang memakai baju yang didominasi berwarna putih dan biru.
Ratusan simpatisan tersebut meneriakkan dukungan kepada Anies dan Sandiaga dan membawa bendera partai.
Menurut pengamatan Suara.com, Anies dan Sandiaga mengenakan baju khas Betawi berwarna putih yang pasangkan sarung di lehernya. Kedatangan mereka juga diiringi musik marawis.
Saat tiba di Kantor KPUD DKI Jakarta keduanya tampak tidak berjalan beriringan. Sandiaga lebih dulu berjalan dan beberapa saat kemudian Anies datang dengan tersenyum.
Kedatangan Anies dan Sandiaga datang selang 30 menit setelah pasangan cagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan cawagub DKI Jakarta Sylviana Murni meninggalkan lokasi usai mendaftar ke KPUD DKI Jakarta.
Kedatangan Anies dan Sandiaga Uno didampingi Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik.
Saat ini, keduanya diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Kedua pasangan mendaftar ke KPUD di hari terakhir pendaftaran. Pasangan yang pertama kali mendaftar adalah Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, dan Golkar. Adapun pasangan kedua cagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan cawagub DKI Jakarta Sylviana Murni.
Dengan demikian, pilkada Jakarta yang akan berlangsung pada 2017 akan diikuti oleh tiga pasangan calon.
Komentar
Berita Terkait
-
Hadiri Deklarasi Anies-Sandiaga, Fadli Bacakan Puisi Tukang Gusur
-
Marzuki Alie: SBY "Korbankan" Agus Harimurti Dengan Perhitungan
-
Sandiaga Rangkul Anies: Kami Calon Siap Kerja, Bukan Duet Politik
-
Anies Beberkan yang Akan Dikerjaan Jika Jadi Gubernur
-
Tak Ada Kader yang Diusung, Prabowo Puji Kerelaan PKS
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'