Suara.com - Calon gubernur DKI yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anies Baswedan menyatakan ingin memperbaiki pendidikan di Jakarta.
"Fasilitas pendidikan umum di Jakarta harus sama dengan fasilitas pendidikan publik di kota-kota metropolitan di dunia," kata Anies usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo di Jakarta, Sabtu malam.
Anies menginginkan anak-anak Jakarta dapat menikmati sekolah yang berkelas dunia. Ia yakin hal itu dapat dilakukan karena dana untuk pendidikan itu ada.
"Jakarta mengalokasikan per anak per tahun Rp6 juta, sedangkan DIY mengalokasikan Rp500 ribu per anak per tahun, tetapi kinerja pendidikan DIY jauh lebih baik daripada DKI. Itu ingin saya perbaiki," kata Anies.
Dia pun ingin para ibu mengantarkan anaknya ke sekolah agar tahu dan yakin anaknya dididik dengan baik, fasilitasnya baik, gurunya baik, sehingga mereka punya masa depan lebih baik.
Ditambahkannya, Jakarta sebagai Kota Proklamasi, pusat kegiatan perekonomian, dan kota metropolitan harus bisa menjadi kota yang menyenangkan dan bersahabat.
"Bukan saja bangunannya dibangun tepat waktu, bukan saja fisiknya baik, tapi juga budayanya baik, masyarakatnya baik. Jadi konsentrasinya itu jelas. Kami akan teruskan semua bangunan-bangunan fisik," kata Anies.
Anies pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai calon wakil gubernur.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri