Kabupaten Sumbawa di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, digetarkan gempa bumi berkekuatan 3,3 skala Richter, Selasa (27/9/2016), pukul 22.0 WITA.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Agus Riyanto menyebutkan lokasi gempa bumi berada di 8.20 derajat lintang selatan -117.44 derajat bujur timur.
"Gempa bumi tersebut berada di 51 kilometer (km) timur laut Sumbawa, pada kedalaman 190 km," katanya.
Menurut dia, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami karena skalanya relatif kecil dan kedalamannya relatif jauh.
Getaran gempa juga tidak bisa dirasakan di Pulau Lombok, karena pusat gempa dan kedalamannya relatif jauh.
"Di Mataram, mungkin tidak akan teras gempanya karena skalanya relatif kecil dan dalam," ucapnya.
Stasiun Geofisika Mataram juga belum bisa memastikan apakah gempa di Sumbawa ada kaitannya dengan Gunung Barujari atau anak Gunung Rinjani, di Pulau Lombok, NTB, yang meletus pada Selasa pukul 14.45 WITA.
Untuk memastikannya diperlukan kajian lebih lanjut. Meskipun, dari beberapa penelitian berdasarkan catatan sejarah, bahwa ada indikasi interaksi gempa bumi dengan gunung berapi atau sebaliknya.
Gunung Barujari di Pulau Lombok dilaporkan kembali meletus pada Selasa pukul 14.45 WITA. Ketinggian letusan abu vulkanik mencapai 2.000 meter dengan amplitudo sebesar 55 milimeter. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah