Tim Pemenangan atau Tim Kampanye pasangan Anis Rasyid Baswedan dengan Sandiaga Salahuddin Uno sudah menyusun strategi demi meraih kemenangan dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Untuk memuluskan strategi tersebut, Kubu Anies-Sandiaga telah memetakan pemilih potensial di 267 kelurahan di DKI Jakarta.
"Kita sudah peranan kelas sosial ABCD, kemudian pendidikan-non pendidikan, semuanya sudah ketahuan warnanya apa aja," kata Mardani Ali Sera di kediaman Boy Sadikin, Jalan Borobudur Nomor dua, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2016)
Mardani mengatakan, tim pemenangan akan menyusun strategi agar pemilih potensial ini tetap dalam jalur untuk memnangkan Anis-Sandi. Menurutnya, 60 persen suara akan didominasi masyarakat kelas menengah.
"Targetnya 2.8 juta pemilih untuk menang, dari kalangan mixing, tetapi kelas menengah dan ditengah yang 60 persennya," kata Mardani.
Politisi PKS tersebut menambahkan, strategi yang disusun bukan untuk memenangkan kontestasi hanya melawan gubernur dan wakil gubernur petahana. Menurutnya, persaingan Pilgub DKI Jakarta milik tiga pasangan calon.
"Tidak harus dengan petahanan dipersiapkan, kan ada tiga calon. Pokonya kita ingin beauty kontes, semuanya kita perhitungan," kata Mardani.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total