Suara.com - Pasangan Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, bersama Cawagub Sandiaga Uno, mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (29/9/2016). Kedatangan mereka berdua adalah untuk menyerahkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Hari ini saya serahkan dokumen mengenai harta kekayaan yang saya miliki, sebagai bagian dari pencalonan sebagai Wagub DKI Jakarta," kata Sandiaga di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2016).
Hanya saja, baik Sandi maupun Anies tidak mengatakan berapa jumlah harta kekayaan yang dimiliki. Yang jelas adalah bahwa di dalam dokumen tersebut dicantumkan harta kekayaan, termasuk saham, aset tak bergerak, serta laporan pajak Sandiaga Uno.
Sebelum diserahkan kepada KPK, Sandi mengaku bahwa dokumen tersebut telah melalui proses audit internal. Sandi menyatakan bahwa tak ada yang ditutup-tutupi dalam laporan ini.
"Sebelumnya kan saya bilang, siap buka-bukaan soal harta kekayaan. Hari ini saya buktikan janji tersebut," kata Sandi.
Sebagai catatan, ini bukan pertama kalinya Sandiaga menginjakkan kaki di Gedung KPK. Dia sebelumnya pernah diperiksa penyidik pada 3 Oktober 2013 lalu, terkait kasus dugaan pencucian uang mantan anggota DPR RI, M Nazaruddin.
Sementara, terkait pelaporan harta kekayaan, KPK pun mengimbau kepada calon kepala daerah lain untuk segera menyampaikannya.
"Kami masih buka loket pendaftaran di KPK sampai 3 Oktober," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK, Yuyuk Andriati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka