Suara.com - Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong mengatakan pihak kepolisan harus mengusut penyebab munculnya video porno di papan Videotron di Kawasan Antasari, Jakarta Selatan.
"Pihak polisi harus bisa mengusutlah. Supaya jangan main-main. Kita sudah ada UU pornogrrafi. Karena itu melanggar karena mempertontonkan sesuatu yang tidak pantas dihadapan publik," kata Ali saat dihubungi, Jakarta, Jumat (30/9/2016).
Menurutnya, perlu dicari tahu juga motif penayangan video porno ini dilakukan sengaja atau tidak. Sehingga, hukuman seberat-beratnya bisa diberikan kepada pelaku.
"Itu adalah hal yang tercela. Karena itu dilakukan di ranah publik. Itu sesuatu yang sangat tidak bagus untuk moral bangsa. Akhlak bangsa," katanya.
Pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah melaporkan kasus itu ke kepolisian.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan pemutaran video porno di videotron di dekat Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran. Video itu menggambarkan adegan seks. Kehebohan itu muncul sejak Jumat siang tadi di Twitter. Tidak hanya itu, di situ forum bebas pun peristiwa itu ramai dibicarakan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO