Suara.com - Juara dunia tinju kelas berat asal Inggris, Tyson Fury, akui mengonsumsi minuman beralkohol dan kokain. Namun, Fury berkilah, konsumsi itu untuk membantu mengatasi depresi dirinya.
"Saya keluar untuk minum-minum, Senin sampai Jumat-Minggu, dan menggunakan kokain. Saya tidak dapat mengatasinya (depresi) dan satu-satunya hal yang membantu saya adalah ketika saya teler berat," ucapnya.
"Saya menggunakan banyak kokain. Banyak sekali. Mengapa saya tidak boleh menggunakan kokain? Ini adalah hidup saya kan? Saya dapat melakukan apa yang saya inginkan...Itu bukanlah obat untuk mendongkrak performa."
"Saya tidak pernah menggunakan obat-obatan lain, sama sekali, dalam hidup saya. Saya baru mulai menggunakan kokain dalam beberapa bulan terakhir," tambah juara versi WBA dan WBO itu, yang mengatakan ia berhenti mengonsumsi obat-obatan pada 1 Oktober.
ESPN melaporkan, pekan lalu Fury kedapatan positif kokain saat menjalani uji obat-obatan, mengutip bocoran surat yang dikirimkan oleh Badan Anti Doping Sukarela (VADA). VADA menolak untuk berkomentar dan Reuters tidak dapat memverifikasi detail-detail laporan.
Saat ditanyai oleh Reuters, apakah dirinya bersih saat bertanding, Fury berkata, "Tidak ada obat-obatan sama sekali, tidak ada obat-obatan sama sekali. Saya tidak akan pernah menggunakan obat-obatan untuk membantu bertinju dalam hidup saya. (Saya) sama sekali tidak pernah menggunakan obat pendongkrak performa."
Pada awal tahun ini, Fury didakwa dengan penggunaan doping oleh Badan Anti Doping Inggris setelah sampel urinnya dari Februari 2015--sembilan bulan setelah ia mengalahkan Wladimir Klitschko untuk memenangi sabuk juara dunia WBO dan WBA--memperlihatkan jejak-jejak penggunaan zat stimulan nandrolone yang terlarang.
"Jika (hasil uji obat-obatan) saya dinyatakan positif pada Februari 2015 mengapa membiarkan saya bertarung melawan juara bertahan dan membiarkan saya merebut semua sabuknya pada November? Mengapa tidak mencoret saya pada Februari?" kata Fury kepada Rolling Stone. Itu merupakan kekalahan pertama Klitschko sejak 2004.
Fury, yang selalu menyatakan dirinya tidak bersalah, menuntut Badan Anti Doping dan otoritas-otoritas tinju Inggris.
Rencananya ia akan mempertahankan gelar-gelarnya dengan menjalani duel ulang dengan Klitschko pada Juli lalu. Namun, duel itu dibatalkan setelah Fury mengalami cedera pergelangan kaki.
Pertarungan itu dijadwalkan ulang untuk bulan ini namun harus kembali ditunda karena kondisi medis yang tidak dijelaskan.
Paman sekaligus pelatih Fury, Peter Fury, mengatakan belakangan ini sang petinju "nyaris berada di titik nadir" dan menerima bantuan profesional.
Saat ditanyai apakah ia menunda pertarungan-pertarungan melawan Klitschko karena ia tidak berlatih karena depresi, Fury berkata, "Sejujurnya iya. Saya tidak memasuki pusat kebugaran selama berbulan-bulan. Saya absen tanpa izin resmi."
"Saya keluar untuk minum-minum, apapun untuk menenangkan pikiran yang menimpa saya. Anda tidak akan memahaminya jika saya mengatakan kepada Anda."
"Mereka mengatakan saya menderita suatu versi bipolar," tambahnya.
Berita Terkait
-
Lolos ke Partai Puncak, Tinju Indonesia Berpotensi Sumbang 5 Emas di SEA Games 2025
-
Karakter Ditentukan oleh Boxing?
-
Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Incar Deontay Wilder Usai Lepas Sabuk WBO
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh