Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan alokasi dana kampanye yang akan disusun tim kampanye harus masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Dana kampanye akan dibicarakan dan dihitung betul oleh tim. Yang jelas harus masuk akal dan efektif," ujar dia usai pengukuhan tim kampanye di Jakarta, Jumat (7/10/2016).
Terkait sumber-sumber untuk dana kampanye, ia mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Agus menyerahkan kepada tim kampanye.
Untuk langkah-langkah selanjutnya, kata dia, tim kampanye akan menggelar rapat untuk menentukan strategi kampanye dan menyusun besaran dana kampanye.
Dalam pengukuhan itu, Agus mengatakan hal tersebut merupakan langkah pertama yang penting untuk menyiapkan mesin penggerak yang mendekatkan profil dan gagasannya kepada masyarakat Ibu Kota.
Ditemui secara terpisah, Ketua Tim Kampanye Agus SBY-Sylvi Nachrowi Ramli mengatakan dana kampanye belum disusun karena tim kampanye baru dikukuhkan. Ia mengatakan setelah pengukuhan, tim kampanye akan melakukan rapat pleno dan menyusun rencana, termasuk menyusun besarnya dana kampanye.
"Habis ini rapat akan bedah organisasi pasti sasaran tujuan satu, Mas Agus jadi gubernur," kata dia.
Pilkada DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer