Suara.com - Jembatan Kuning sepanjang 150 meter lebar 1,5 meter yang menghubungkan Nusa Lembongan dengan Nusa Ceningan di Pulau Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali roboh mengakibatkan sembilan orang meninggal, Minggu (16/10/2016) sore sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Kesembilan jenazah telah dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) II Nusa Penida bertempat di Jungut Batu, Nusa Penida, demikian informasi yang dihimpun Antara di Nusa Penida.
Kesembilan korban tewas terdiri atas I Wayan Sutamat (49) asal Jungut Baru, Putu Ardiana (45) dari Lembongan, Ni Wayan Merni (55) dari Jungut Batu, I Putu Surya (3) dari Jungut Baru, I Gede Senam (40) dari Kutampi, Ni Wayan Sumarti (56) dari Klatak, Ni Putu Krisna Dewi (9) dan Ni Kadek Mustika (6) serta seorang lainnya belum diketahui identitasnya.
Demikian pula beberapa warga masyarakat yang mengalami luka-luka dan lecet sudah mendapat penanganan dari dokter dan perawat Puskesmas II Nusa Penida.
Warga setempat yang menyeberang jembatan kuning tersebut sekitar 70 orang. Sebagian selamat berkat pertolongan masyarakat sekitarnya.
Warga Nusa Lembongan menyeberang jembatan tersebut untuk melaksanakan persembahyangan di Pura Balung. Saat musibah terjadi air laut dalam kondisi pasang, dengan ketinggian lebih dari satu meter.
Berkat kesigapan masyarakat sekitarnya sebagian besar warga berhasil diselamatkan, kecuali sembilan orang yang meninggal. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri