Suara.com - Presiden Joko Widodo merayakan peringatan Hari Santri Ke-1 dengan bersilaturahim kepada peserta Muktamar Ke-9 Pengurus Besar Pesantren Al Khairiyah di Cilegon pada Sabtu (22/10/2016).
Menurut pantauan Antara di Cilegon pada Sabtu sore, Jokowi tiba di Kampus Al Khairiyah, Banten, pada sekitar pukul 16.00 WIB. Dalam kunjungan tersebut Presiden mengenakan pakaian batik lengan panjang berwarna biru.
Pejabat negara yang mendampingi Presiden dalam acara tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Saat memasuki ruangan aula Al Khairiyah, Presiden Jokowi disambut oleh Ketua Umum PB Al Khairiyah, KH Hikmatullah A. Syamun, Ketua Majelis Syuro PB Al-Khairiyah KH Chatib Rasyid, serta Ketua Muktamar PB Al Khairiyah Ali Mujahidin.
Sekitar 500 undangan hadir memenuhi salah satu ruangan di pondok pesantren tersebut. Ponpes Al Khairiyah didirikan oleh KH Syam'un pada 1927 yang berjuang melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Menurut agenda kepresidenan, Jokowi juga akan memperingati Hari Santri Ke-1 di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten. Kepala Negara di stadion itu sekaligus akan meresmikan pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (POSPENAS) Ke-7 Tahun 2016.
Berita Terkait
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Potret Perayaan Hari Santri Nasional 2025 di Berbagai Daerah Indonesia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional