Suara.com - Finis posisi ketiga yang didapat Maverick Vinales pada balapan seri 16 MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (23/10/2016), bukan hanya membuatnya kembali naik podium.
Lebih dari itu, hasil tersebut membuat Vinales kini semakin dekat jarak poinnya dengan pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, di klasemen pebalap.
Tercatat, Vinales hanya terpaut 11 poin lebih sedikit dari Lorenzo yang kini mengumpulkan 192 poin dan bertengger di posisi ketiga, usai finis di posisi keenam pada MotoGP Australia lalu.
Pebalap Suzuki ini pun mulai 'menabuh genderang perang' dan yakin mampu mengambil alih posisi Lorenzo di dua balapan tersisa; Grand Prix Malaysia (30 Oktober) dan Valencia (13 November).
"Berada di posisi kedua di akhir musim sangat sulit. Valentino (Rossi) luar biasa di Malaysia dan Valencia, dan jarak poin dengan dia sangat banyak--35 poin. Tapi, dengan peringkat ketiga (Lorenzo) lebih dekat dan saya akan mengerahkan segalanya untuk bisa meraih posisi itu di akhir musim," kata Vinales, 21 tahun.
"Saya sangat senang bisa naik podium setelah menjalani kualifikasi dengan buruk. Sungguh menyenangkan bisa meraih 16 poin dan juga finis di depan Jorge," lanjut Vinales, yang musim depan menggantikan posisi Lorenzo di Yamaha karena hengkang ke Ducati. (Crash)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!