Suara.com - Kondisi yang tidak 100 persen fit enggak membuat Marc Marquez patah semangat. Sebaliknya, juara dunia MotoGP musim ini berambisi naik podium pada balapan di Grand Prix Malaysia, Minggu (29/10/2016).
Belum lama ini, Marquez terserang penyakit gastroenteritis, yakni infeksi yang terjadi pada usus atau perut yang disebabkan oleh beberapa jenis virus.
Kondisi ini juga dikenal dengan istilah flu perut, flu lambung, atau virus perut. Infeksi ini menyebabkan terjadinya mual, muntah, diare, kram perut, dan terkadang demam.
Akibat hal itu, Marquez sempat tidak mengikuti sesi latihan bebas kedua pada, Jumat (28/10/2016) siang waktu setempat. Kesehatannya mulai membaik pada hari ini, sehingga bisa turun di kualifikasi.
Dari hasil kualifikasi yang berlangsung dalam kondisi trek yang basah pasca diguyur hujan, pebalap Repsol Honda tersebut akan start dari baris kedua dengan menempati urutan keempat; di belakang Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo.
"Start dari posisi keempat bukanlah musibah," kata Marquez, 23 tahun, usai mengikuti kualifikasi. "Secara fisik, saya belum 100 persen, tapi semakin membaik kesehatan saya."
"Kini, saya harus minum air yang banyak. Hari ini saja sudah empat liter, dan dokter mengatakan besok saya pasti akan lebih baik lagi kesehatannya."
"Dalam lomba besok, kami harus betul-betul tahu temperatur udara yang akan berlangsung, yang mana akan berguna pada keputusan pemilihan ban depan dan belakang. Untuk podium, saya akan berjuang; kalau untuk menang, saya tidak tahu, tapi saya akan coba," lanjutnya. (Motorsport)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!