"Tidak terima, orang kamboja ditembak kakinya, sampai tidak jalan beberapa Minggu," ujar Sudirman.
Akibatnya, para sandera mmemilih mogok makan. Alasannya, jika seluruh tawanan tewas kelaparan, para perompak tak bisa meminta uang tebusan.
"Kami tidak menerima, kenapa tidak sekalian ditembak mati saja kami semua. Jangan menyiksa secara perlahan, akhirnya kami sempat mogok makan supaya pembajak tidak dapat uang kalau kami mati semua kan," ujar Sudirman.
Ketika ditanya oleh para pewarta, apakah akan ada rencana untuk kembali berlayar, Sudirman dan tiga rekannya belum berpikir ke sana.
"Kami berempat berdiri di sini (depan para wartawan) saja, tidak menyangka. Kami, masih trauma tidak ada kepikiran buat berlayar," ujar Sudirman.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menginturksikan Kemenlu melakukan pembebasan kepada empat ABK Mereka adalah Sudirman asal Medan, Supardi asal Cirebon, Adi Manurung asal Medan, dan Elson Pesireron asal Ambon. Setelah bernegosiasi, 28 Oktober 2016 mereka akhirnya akhirnya kembali ke Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?