Suara.com - Sebanyak 15 pekerja tambang telah dikonfirmasi tewas setelah satu ledakan di tambang batu bara di Kota Praja Chongqing di bagian barat-daya Tiongkok pada Senin pagi.
Secara keseluruhan, 35 pekerja tambang sedang bekerja di bawah tanah di Tambang Batu Bara Jinshangou, milik swasta, di Kota Kecil Laisu, Kabupaten Yongchuan, ketika ledakan gas terjadi pada pukul 11.30 waktu setempat.
Dua orang bisa menyelamatkan diri, dan 18 orang lagi belum ditemukan, kata Biro Pemeriksa Keselamatan Tambang Batu Bara Kota Praja Chongqing pada Senin malam.
Biro tersebut memerintahkan semua tambang batu bara di kota praja itu agar menghentikan produksi dan memeriksa keselamatan kerja mereka.
Lebih dari 200 pekerja pertolongan termasuk petugas pemadam, polisi bersenjata dan pekerja pertolongan tambang berada di lokasi, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam. Mereka melakukan pencarian di lorong-lorong untuk menemukan pekerja tamban yang hilang.
Kapasitas yang dirancang buat tambang itu ialah 60.000 ton batu bara setiap tahun, demikian surat izin tambang tersebut. [Antara/Xinhua-OANA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional