Suara.com - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan pemerintah Indonesia tidak memberikan tebusan uang untuk pembebasan empat anak buah kapal yang disandera perompak Somalia sejak 26 Maret 2012.
"Pemerintah tidak akan melakukan negosiasi dengan penyandera dan kriminal untuk terlibat dalam pembayaran langsung (uang tembusan)," kata Lalu di gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon 6, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2016).
Lalu mengatakan semula penyandera memang meminta uang tebusan sebesar 4,5 juta dollar Amerika Serikat.
Berkat koordinasi dengan otoritas Cina, Singapura, dan Taiwan, akhirnya berhasil membebaskan sandera tanpa uang tebusan. ABK yang disandera bersama WNI juga ada yang berasal dari Cina, Singapura, dan Taiwan.
Pembebasan sandera juga terjadi berkat sejumlah lembaga nirlaba.
"Permintaan awal 4,5 juta dollar Amerika, masing - masing negara melakukan negosiasi bersatu padu. Semenjak itu tidak pernah bahas masalah itu (uang tebusan), keterlibatan organisasi nirlaba, membantu mengupayakan pembebasan sandera." ujar Lalu.
Empat ABK asal Indonesia yang berhasil dibebaskan bernama Sudirman asal Medan, Supardi asal Cirebon, Adi Manurung asal Medan, dan Elson Pesireron asal Ambon. Mereka bebas pada 23 Oktober 2016 dan sekarang sudah kembali ke Indonesia.
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang