Suara.com - Aksi damai Bela Islam II dilakukan oleh ribuan orang yang berasal dari berbagai organisasi masyarakat Islam pada hari ini. Mereka mendesak Presiden Joko Widodo dan penegak hukum, dalam hal ini Kepolisian RI, untuk segera menangkap dan memenjarakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ahok diduga telah melakukan tindakan penistaan terhadap Agama Islam dengan menyinggung Surat Al-Maidah 51.
Namun, ada hal lain yang terjadi di luar itu. Seperti salah satu orator dari Muhammadiyah yang juga mengomentari Televisi swasta Metro. Dia menuding, TV milik Surya Paloh tersebut telah membohongi publik. Pasalnya, Metro TV memberitakan bahwa publik Muhammadiyah tidak ikut dalam aksi damai pada hari ini.
"Metro TV pembohong, dia memberitakan bahwa Muhammdiyah melarang warganya untuk ikut dalam aksi damai hari ini. Lihatlah sekarang ini! Ada 25 ribu massa Muhammadiyah yang ikut, dengan bendera merah putih dan Muhammadiyah dan siap menggantung Ahok," kata Sang orator dari atas mobil komando di Taman Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016).
Dia pun mengatakan bahwa Metro TV telah melakukan fitnah. Dia meminta agar Metro TV segera mengklarifikasi dan menyampaikan yang sebenarnya.
"Kami minta Metro TV media pembohong untuk tidak melakukan fitnah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK