Sejumlah Stasiun KRL sejak pukul 08.00 s.d saat ini terus dipadati sejumlah massa yang mengaku akan menuju masjid Istiqlal Jakarta Pusat. Pantauan PT KCJ sejumlah stasiun yang menjadi titik pemberangkatan antara lain Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, Duri, Rawa Buntu, serta stasiun transit Tanah abang dan Manggarai.
Sampai saat ini, seluruh kondisi di Stasiun dan KRL kondusif termasuk Stasiun yang menjadi titik kumpul bertemunya massa yaitu Juanda dan Gondangdia. "Ratusan penumpang dari berbagai arah turun di stasiun tersebut dan selanjutnya melakukan berjalan menuju Masjid Istiqlal," kata Eva Chairunisa, Vice President Corporate Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dalam keterangan resmi, Jumat (4/11/2016).
Untuk menjaga situasi tetap kondusif PT KCJ menambah petugas keamanan, kebersihan dan pelayanan penumpang hingga dua kali lipat.
PT KCJ menghimbau kepada para pengguna jasauntuk tetap menjaga ketertiban, mematuhi semua aturan dan tata tertib KRL, serta tetap menjaga keamanan. "Tak ada perlakuan istimewa dalam melayani penumpang untuk hari ini, seluruhnya berjalan normal seperti biasa," ujar Eva.
Pengguna jasa yang menggunakan tiket harian yang turun di Stasiun Juanda dan gondangdia juga dihimbau untuk langsung melakukan pengisian tarif pulang agar terhindar dari antrian loket pada sore hari. Diperkirakan Stasiun Juanda dan Sta Gondangdia akan kembali dipadati pengguna jasa pada sore hari nanti, mengingat lokasi tersebut sangat berdekatan dengan unjuk rasa.
Untuk Perjalanan KRL dan Stasiun Pemberhentian seluruhnya beroperasi normal yakni 881 perjalanan per hari dan dilayani menggunakan 75 rangkaian yang berhenti di 72 Stasiun KRL jabodetabek.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun