Suara.com - Masyarakat Desa Ringin Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, dikejutkan dengan datangnya satu orangutan yang masuk ke pemukiman mereka.
"Kami menduga hewan itu lepas dari Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT)," kata Paur Humas Polres Indragiri Hulu (Inhu) Iptu Yarmen Djambak, Minggu (6/11/2016).
Ia mengatakan, sejumlah warga sempat menyaksikan ulah seekor orangutan yang berkeliaran di wilayah Ringin Kecamatan Batang Gansal Inhu. Hewan itu masuk dalam daftar satwa langka dan dilindungi.
Sejumlah warga dan Polsek, serta Polisi Kehutanan berupaya melakukan evakuasi agar hewan itu dan dikembalikan ke habitatnya sebelum terluka oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Ini langka dan hewan itu belum mengganggu warga," katanya.
Yarmen Djambak juga menambahkan, orangutan memasuki pemukiman diketahui setelah adanya laporan dari seorang warga bernama Saharan. Warga mengaku melihat satwa itu berkeliaran di atas pohon di belakang rumahnya.
"Orangutan itu pertama kali terlihat di belakang Masjid Desa Ringin kemudian berpindah ke belakang rumah warga," katanya.
Tim dari kepolisian setempat turun ke lapangan untuk melihat dan melakukan evakuasi, sebelum hewan tersebut mengganggu warga dan merusak tanaman milik penduduk.
"Hewan itu akhirnya kembali masuk hutan," ujarnya.
Salah satu warga Indragiri Hulu, Sar (45) menyebutkan, masyarakat Batang Gansal bukan sekali ini saja kedatangan hewan dilindungi seperti orangutan, sebelumnya juga pernah ada gajah dan lainnya.
"Kami berharap TNBT siaga dan selalu menjaga hewan agar jangan sampai berkeliaran di pemukiman penduduk," katanya.
Menurut dia, masyarakat sudah mengetahui bahwa banyak hewan langka yang dilindungi sehingga jika ada yang masuk ke desa akan tetap dijaga dengan baik dan dilindungi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap