Suara.com - Paska aksi unjuk rasa sejumlah ormas Islam pada Jumat (4/11/2016) lalu, Presiden Joko Widodo melakukan konsolidasi untuk meredam situasi agar tidak memanas. Konsolidasi dilakukan dengan melakukan safari ke partai politik pendukung Pemerintahan.
Saat ditanya apakah ia juga akan melakukan safari ke partai politik yang bukan pendukung Pemerintah, seperti partai Demokrat, Jokowi mengaku peluang itu terbuka dan tak menutup kemungkinan akan dilakukan.
"Nanti semuanya diatur," kata Jokowi saat ditemui usai Silaturahim dengan peserta Rapat Pimpinan Nasional Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (13/11) sore.
Sebelum menghadiri Rapimnas PAN, Jokowi terlebih dahulu membuka Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Rapimnas pertama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Asrama Pondok Haji, Jakarta Timur. Pada Sabtu (12/11) kemarin, Jokowi menghadiri Silaturahmi Nasional Ulama yang digelar oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Ancol, Jakarta Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe