Presiden Jokowi memimpin upacara Hari Pahlawan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2016). [Dok Biro Pers Setpres]
Baca 10 detik
Presiden Joko Widodo mendatangi Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (11/11/2016). Jokowi datang untuk memberikan pengarahan kepada semua anggota korps Brimob terkait keamanan nasional.
Jokowi yang mengenakan kemeja batik warna coklat tiba di lokasi pada pukul 08.15 WIB. Mengawali pidatonya, Jokowi mengapresiasi kinerja Brimob dalam pengamanan unjuk rasa pada Jumat (4/11/2016) lalu di Jakarta.
"Saya juga sampaikan kepada seluruh korps Brimob di seluruh pelosok tanah air yang telah memberikan pengayoman pada bangsa dan rakayat tanpa memberda-bedakan ras, suku dan agama. Semua anak bangsa harus kita lindungi, harus diayomi, harus diberikan rasa aman," kata Jokowi.
Jokowi juga memerintahkan kepada semua pasukan Brimob untuk selalu waspada terhadap gangguan maupun ancaman keamanan di tanah air.
"Sebagai pimpinan tertinggi Polri saya perintahkan kepada seluruh anggota Brimob untuk tetap waspada terhadap gangguan keamanan di masyarakat, sekecil apapapun gangguan itu segera selesaikan, jangan sampai menunggu sampai masalah itu lebih besar. Sekali lagi berikan pengayoman, rasa aman pada seluruh rakyat tanpa memnberdakan ras, suku maupun keyakinan," ujar dia.
Jokowi meminta Brimob untuk terus menjalin komunikasi dengan semua elemen masyarakat guna merekatkan persatuan demi mewujudkan Indonesia yang damai dan maju.
"Sebagai bangsa besar energi kita habis jika kita sibuk dengan pertentangan, kita jadi mundur ke belakang," tutur dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO