Suara.com - Juara tinju kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik Daud Yordan saat ini menempati penantang peringkat kedua kelas ringan WBA.
Daud Yordan ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Minggu malam, mengatakan usai mengalahkan petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Uruguay, 4 Juni 2016, dirinya menempati peringkat satu.
"Dulu saya peringkat satu sekarang ini peringkat kedua. Turun satu tingkat," kata petinju dengan rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut.
Penantang peringkat satu sekarang ini ditempati petinju Rusia Petr Petrov, sedangkan peringkat ketiga ditempati petinju Rusia lainnya Xolisani Ndongeni.
Ketika ditanya kemungkinan awal 2017 untuk naik ring lagi, Daud Yordan mengatakan kemungkinan besar awal tahun depan bisa naik ring.
"Sebenarnya jadwal pertarungan saya sebelumnya sudah ditetapkan pada akhir November ini di Indonesia tetapi akhirnya batal karena ada beberapa hal dan diundur hingga awal 2017," kata Daud Yordan.
Menyinggung soal lawan yang akan dihadapi pada pertarungan awal 2017, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juli 1987 tersebut, mengatakan soal lawan juga belum ada pembahasan.
"Petinju yang akan menjadi lawan saya pada pertarungan awal 2017 belum dibahas oleh manajemen," kata petinju yang terakhir kali naik ring saat mengalahkan petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Uruguay, 4 Juni 2016.
Menyinggung soal kegiatan untuk mengisi kekosongan waktu menjelang pertarungan mendatang, dia mengaku tetap menjalani latihan untuk menjaga kondisi tubuh.
Latihan yang dijalani, lanjut dia, bersifat umum terutama soal fisik dan sedikit teknik untuk menjaga kondisi tubuhnya.
Daud Yordan berhasil meraih gelar WBA internasional di kelas ringan setelah mengalahkan petinju Argentina Cristian Rafael Coria, dalam pertarungan 12 ronde di Uruguay, 4 Juni 2016.
Kemenangan tersebut membuka peluang Daud Yordan untuk menantang juara dunia kelas ringan mengingat sekarang ini yang bersangkutan menempati peringkat pertama untuk menantang juara dunia.
"Untuk calon lawan hingga saat ini belum ditentukan. Saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan WBA karena WBA yang akan menetapkan siapa calon lawan yang akan dihadapi Daud Yordan," kata Promotor Raja Sapta Oktohari di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ada tiga petinju yang berpeluang ditantang Daud Yordan, yaitu juara kelas ringan WBA Anthony Crolla, juara dunia kelas ringan versi WBC, Jorge Linares, serta berpeluang naik ke kelas super ringan untuk menantang juara dunia WBA, Ricky Burns. [Antara]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil