Suara.com - Badan geologi Geonet mencatat setidaknya terjadi 313 gempa susulan dalam waktu 12 jam di Selandia Baru. Titik gempa atau episentrum terjadi di timur laut wilayah South Island.
Dengan begitu, total gempa sejak Senin (14/11/2016) sebanyak 1.212 kali.
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang Selandia Baru pada Minggu malam waktu setempat (13/11/2016), merusak sejumlah bangunan, dan memicu gelombang tsunami yang akan menghantam pesisir pantai negara itu.
Kementerian pertahanan sipil Selandia Baru meminta semua warganya di pesisir pantai untuk pergi ke tempat-tempat yang lebih tinggi untuk menghindari gelombang tsunami yang disebut "membahayakan nyawa dan punya dampak signifikan secara nasional".
"Gelombang pertama mungkin bukan yang paling besar. Tetapi gelombang demi gelombang akan terus datang dalam beberapa jam ke depan," bunyi pernyataan kementerian tersebut.
Sebelumnya Pacific Tsunami Warning Centre, lembaga pemantau tsunami di Lautan Pasifik, mengatakan bahwa gempa akbar itu tak berpotensi tsunami.
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO