Suara.com - Juru bicara pasangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, baru hari ini terlihat mendampingi calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani blusukan dan kampanye ke kampung-kampung. Kepada wartawan, Ruhut menerangkan bahwa Ahok baru kemarin meminta dirinya mendampingi kegiatan blusukan dan kampanye.
"Pak Ahok baru kemarin minta ditemenin. Dia hubungi saya. Kan kalau nggak diminta, saya nggak mungkin menawarkan diri," kata Ruhut di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (15/11/2016).
Sejak tadi pagi, Ruhut tampak mendampingi Ahok menerima pengaduan masyarakat Jakarta di Rumah Lembang. Siangnya, dia juga ikut Ahok blusukan ke kawasan Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur, dan Ciracas, Jakarta Timur.
Ruhut menerangkan, tak setiap saat dirinya bakal bisa menemani Ahok blusukan dan kampanye. Dia mengaku akan membagi waktunya antara mendampingi Ahok, dan mendampingi cawagub Djarot Saiful Hidayat.
Dia juga mengaku optimistis, selama ikut blusukan tak ada warga yang melakukan penolakan terhadap Ahok. Seperti diketahui, Ahok sudah beberapa kali mendapat penolakan dari warga, contohnya di Rawa Belong, Jakarta Barat, dan Kedoya Utara, Jakarta Barat.
"Mungkin mereka tahu hati saya bersih. Di mana pun, saya nggak pernah ditolak. Saya bagi waktu. Kadang temani Pak Ahok, Pak Djarot, dan kawan-kawan lain," ujar Ruhut.
Politisi Partai Demokrat yang menyeberang mendukung Ahok-Djarot ini menegaskan akan membela calon petahana itu sungguh-sungguh di Pilkada Jakarta 2017. Lelaki yang akrab disapa Poltak ini menginginkan Ahok-Djarot memimpin Jakarta selama dua periode.
"Jabatan saya di DPR aja saya tinggalin. Jadi saya memang mau total membela Ahok-Djarot," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?