Suara.com - Warga RT 04/RW 10, Ciracas, Jakarta Timur, Habib Ahmad Bunai, menerangkan kenapa sebagian warga menolak kedatangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Diketahui pada sore ini, Ahok melakukan blusukan dan kampanye di Jalan Raya Cantex, Gang Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur, namun mendapat penolakan oleh sebagian warga.
"Tadi malam sudah kita datangi Bapak RT-nya, karena Bapak RT yang mengundang beliau (Ahok) bukan warga sini. Karena Bapak RT 03/RW 10 Ciracas, (itu) satu organisasi dengan PDIP," ujar Bunai di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (15/11/2016).
Bunai menerangkan, yang menolak Ahok kali ini ada dari berbagai daerah di Jakarta Timur. Di antaranya adalah warga Ciracas, Cibubur, Bambu Apus, serta Kampung Rambutan.
"Bahkan tadi pagi saya telah menerima telepon dari Bapak RW 10, Pak Agus, dia menyerahkan pada umat Islam. Karena kedatangan Ahok tidak ada komunikasi antara RT dengan RW itu," ucap Bunai lagi.
Sebelum Ahok tiba di daerah Ciracas, Bunai mengatakan bahwa sebagian ustad yang ada di Jakarta Timur telah menyambangi kediaman Ketua RT 03/RW 10, Ciracas, Jakarta Timur. Para ustad berharap Ketua RT tersebut dapat membatalkan rencana mengundang Ahok (berkampanye).
"RT tersebut sudah didatangi para ustad tadi malam. Dia bilang dia (Ahok) itu tamu. Kita nggak boleh menolak kedatangan tamu itu. Dia (Ketua RT) nggak mikir risikonya," ucap Bunai.
"Karena ini masyarakat umat Islam sudah tidak kuat lagi dengan urusan Ahok. Kita menunggu keputusannya sampai saat sekarang. Kita belum mendapatkan hasil daripada pengumuman Ahok ditangkap," ujar Bunai menambahkan.
Lebih jauh, Bunai mengatakan bahwa pernyataan Ahok yang mengutip surat Al Maidah ayat 51 di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, telah melukai hati umat Islam. Menurutnya, oleh karena itulah Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut disebut telah melakukan penistaan agama.
"Umat Islam berantai, dari Sabang sampai ke Merauke, marah. Walaupun ini (cuma) segelintir umat Islam yang dapat menolak kedatangan Ahok," katanya.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ahok Resmi Jadi Tersangka Penistaan Agama
Amir Papalia Ternyata Tahu Pembunuh Mirna dari Paranormal!
#KamiAhok Jadi Trending Topic, Netizen Samakan dengan Mandela
Kisah Kakek Tua Jual Uduk Nasib Berubah Setelah Viral di Medsos
Polisi: Mario Teguh Akui Kiswinar Darah Dagingnya Bersama Aryani
Foto-foto Dokter Cantik Spesialis Sunat Ini Bikin Panas Dingin
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!