"Jadi karena itulah menurut pendapat saya setiap tokoh harus benar-benar menjaga kesejukan, ketenangan, dan tutur kata supaya rakyat kita tidak emosional. Bangsa kita kan bangsa yang cukup emosional. Terbawa perasaan, terbawa sakit hati. Kalau sudah disakiti lama sembuhnya. Ya kan?" katanya.
Meski demikian, Prabowo menyanggah bahwa pertemuan keduanya dimaksudkan untuk meredam rencana aksi unjuk rasa tersebut. Sebagai negarawan, ia merasa berkewajiban untuk menjaga kesejukan kapanpun dan di manapun itu.
"Saya tidak akan malu-malu untuk mengatakan bahwa saya terus menerus berusaha untuk mengurangi ketegangan. Mau tanggal 25, atau tanggal lainnya, saya merasa kewajiban saya sebagai pimpinan organisasi partai politik untuk selalu menganjurkan kesejukan. Kita butuh kesejukan untuk Indonesia membangun. Tidak gampang, jadi kita harus bahu-membahu. Pemerintah juga butuh kritik, tapi tidak destruktif, tidak menjegal," kata Prabowo.
"Saya sudah katakan, saya tidak akan menjegal bapak (Jokowi) karena saya yakin bapak Merah Putih. Dan saya pegang komitmen saya. Jadi kritik itu bagus asal tidak destruktif dan tidak mengarah ke kekerasan. Itu yang harus kita hindari sebagai bangsa," Prabowo menambahkan.
Pertemuan antara Presiden dan Prabowo merupakan pertemuan yang kedua kalinya dilakukan dalam kurun waktu sebulan terakhir. Sebelumnya, Presiden bersilaturahim dengan Prabowo di kediaman pribadinya di Hambalang.
Berita Terkait
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta