Suara.com - Sekretaris Fraksi Golkar Aziz Syamsudin mengatakan proses pergantian ketua DPR bisa dilakukan kurang dari dua pekan. Hal ini menyusul hasil rapat pleno Partai Golkar menyepakati Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto akan kembali diangkat menjadi ketua DPR untuk menggantikan Ade Komarudin.
"Seharusnya prosesnya tidak lama, setelah fraksi mengirim surat ke pimpinan, dan pimpinan mengagendakan prosesnya seharusnya tidak lebih dari dua minggu," kata Aziz di DPR, Selasa (22/11/2016).
Proses pergantian bisa dilakukan dua pekan dengan catatan Ade Komarudin tidak menggugat keputusan DPP Partai Golkar. Menurut Azis, Ade bisa saja menggugat jika tidak puas. Ade adalah ketua DPR sekarang, yang ketika itu ditunjuk Golkar untuk menggantikan Novanto karena kasus Freeport Indonesia.
"Kemungkinan-kemungkinan (digugat) itu bisa saja," kata Azis.
Azis kemudian menjelaskan mekanisme pergantian ketua DPR. Putusan rapat pleno, katanya, harus dianggap legal terlebih dahulu atau sudah memenuhi AD/ART Partai Golkar. Setelah itu ada surat dari DPP Partai Golkar, Fraksi Golkar kepada pimpinan DPR untuk mengusulkan pergantian. Selanjutnya, pimpinan dewan mengagendakan pembahasan surat tersebut sesuai tata tertib di MD3.
Anggota Komisi III DPR juga menjelaskan alasan Novanto dikembalikan posisinya sebagai Ketua DPR, di antaranya setelah ada keputusan Mahkamah Konstitusi yang diperkuat dengan putusan Mahkamah Kehormatan Dewan yang memulihkan nama baik Novanto.
"Apakah Novanto bersedia atau tidak dikembalikan ke Novanto, tapi berdasarkan rapat pleno Partai Golkar sudah memutuskan," kata Aziz.
Berita Terkait
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
MBG Disorot: Ribuan SPPG Diduga Fiktif di Kepulauan Riau, DPR Minta Pengawasan Ketat
-
Oknum Kemenag Diduga Peras Ustaz Khalid Basalamah Demi Kuota Haji, KPK Turun Tangan!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan