Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengawasi acara Kita Indonesia yang diadakan partai pengusung Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di area Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta Pusat. Minggu (4/12/2016).
Dalam acara pagi ini, banyak masyarakat yang membawa atribut partai politik, misalnya bendera Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan. Menanggapi hal tersebut, anggota KPUD DKI Erwin tak mempermasalahkannya.
"Tidak dipermasalahkan selama tidak ada atribut pasangan calon. Saat ini belum ditemukan pelanggaran," ujar Erwin kepada wartawan ditemui di Bundaran HI, Minggu pagi.
Walaupun belum menemukan pelanggaran, Erwin mengatakan ada masyarakat yang meneriakan salam dua jari, cirikhas pendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
"Tapi tadi ada yang angkat tangan dua jari," kata dia.
Lebih jauh, Erwin menerangkan ada 13 anggota KPU DKI Jakarta yang disebar di area Car Free Day, atau tempat berlangsungnya acara Kita Indonesia.
"Ada disebar di delapan titik. Seperti di Jembatan Dukuh Atas, Tosari, Hotel Indonesia, Sarinah serta Patung Kuda," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda