Suara.com - Ketua Angkatan Muda Partai Gollar, Fahd El Fouz atau Fahd A Rafiq melaporkan balik Anggota DPR Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Fayakhun Andriadi terkait pencemaran nama baik.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono laporan sudah diterima dan saat ini sedang dalam proses analisa. Kata Argo, laporan yang diterima adalah terkait tuduhan pencemaran nama baik, fitnah dan perbuatan tidak menyenangkan.
"Laporannya sudah kami terima dan sekarang masih dianalisa dulu," kata Argo, di Jakarta, Senin (5/12/2016).
Argo menjelaskan, siapapun berhak untuk melapor dan kepolisian akan menganalisa laporan tersebut apakah masuk dalam ranah hukum atau tidak.
"Semua orang boleh laporan tapi tentunya harus dipertanggungjawabkan juga," ujar Argo
Sebelumnya, kata Argo, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Fayakhun Andriadi melaporkan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Fahd El Fouz atau FE.
Menurut Argo, Fayakhun melapor ke Polda Metro usai aksi 'Kita Indonesia' di Bundaran Hotel Indonesia. Fayakhun melapor karena merasa dipukul oleh Fahd. Menurut Argo pemukulan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB siang, pada hari Minggu, 4 Desember 2016.
"Setelah selesai, pas istriahat terlapor (Fahd) menegur pelapor (Fayakhun). Tiba-tiba terlapor mendorong pelapor dan memukul pakai tangan kosong," tutur Argo.
Argo menambahkan setelah korban dipukul oleh Fahd, dua orang teman Fahd kemudian ikut mendorong. Akibat kejadian tersebut, katanya, korban menderita nyeri di bagian telinga.
"Pelapor ini anggota DPR, namanya Fayakhun Andriadi," ujar Argo.
Hingga kini, Polisi belum bisa memberi keterangan pasti penyebab pertikaian tersebut.
"Kan belum diperiksa semua, baru Minggu dia laporannya," ujar Argo.
Sebagai tindak lanjut laporan tersebut, polisi akan melakukan pemanggilan kepada ketiga orang yang diduga telah melakukan pemukulan terhadap korban, yakni FE, AH dan NH.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Lama Hilang Kini Pulang Bawa Jabatan, Siapa Arief Poyuono yang Kini Jadi Komisaris Pelindo?
-
Sebelum Kerusuhan Meletus, Mahfud MD Sebut Prabowo Tak Gubris Masukan Akademisi UGM: Udah Biarin Aja
-
Satria Hutan Indonesia 2025 Jalani Pendakian 13 Hari di Gunung Patah
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Tiba-tiba Berubah Jadi S1, Ada Upaya Jegal Gugatan Ijazah Palsu?
-
AGRA Desak Penghentian Proyek Transmigrasi ala Orde Baru: Haruskah Membuka Hutan dan Belukar Lagi?
-
Detik-detik Mikrofon Prabowo Mati di KTT PBB, Menlu Sugiono Tegaskan Pesan Palestina Tetap Menggema
-
Sudah Gandeng Ahli ITB, Pemprov DKI Yakin Bau Sampah RDF Rorotan Sudah Teratasi
-
Bukan Jenderal Biasa, Mengenal Komjen Chryshnanda yang Ditunjuk Pimpin Tim Transformasi Polri
-
Dipimpin Puan Maharani, DPR RI Bakal Sahkan APBN 2026 dan Prolegnas dalam Rapat Paripurna
-
Menteri PPPA Minta Pesantren Jadi Zona Aman dari Bullying, Ingatkan Bahaya Relasi Kuasa