Suara.com - Bupati Pidie Jaya, Aceh, Aiyub Ben Abbas memperikarakan 30 persen wilayah mengalami kerusakan parah akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 6,5 skala richter, Rabu (7/12/2016) pagi.
"Kerusakan merata, persentasenya hampir 30 persen wilayah. Yang rusak rumah penduduk, masjid, gedung," kata Aiyub usai menghadiri acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2017 dan Anugerah Dana Rakca tahun 2016 bagi daerah berkinerja baik di Istana Negara Jakarta, Rabu siang.
Aiyub mengatakan jumlah korban akibat gempa ini belum bisa dipastikan karena masih berkembang terus.
"Belum tahu korban, tapi yang dengar ramai, tapi sudah dievakuasi ke rumah sakit. Sekitar ratusan yang sudah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan. Ada yang patah, ada yang terkilir dan sebagainya," katanya.
Aiyub mengatakan penanganan korban yang disiagakan dari puskesmas hingga rumah sakit, namun jika luka parah langsung dibawa ke Banda Aceh.
"Kalau berat dievakuasi ke Banda Aceh," kata Aiyub.
Bupati berharap segera mendapat bantuan dalam menanggani bencana gempa ini, terutama untuk rehabilitasi pascabencana. Dia akan langsung kembali ke daerahnya setelah usai acara di Istana Negara dan Kementerian Keuangan.
"Dari sini masih ada acara ke Kementerian Keuangan, setelah itu saya balik ke Aceh," ungkap Aiyub.
Kadis Sosial Provinsi Aceh Al Hudri, di tempat yang sama, mengungkapkan gempa 6,5 SR telah menyebabkan tiga wilayah mengalami kerusakan, yakni Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Pidie dan sebagian wilayah Kabupaten Bireuen. Al Hudri mengungkapkan tim tanggap bencana (Tagana) dari Provinsi Aceh sudah ditugaskan di lapangan setelah mendapat perintah dari gubernur.
Baca Juga: Gempa Pidie Jaya Aceh Membuat Listrik Mati di Ribuan Rumah
"Mohon dukungan dari pemerintah pusat, masyarakat seluruh Indonesia atas musibah ini," harap Al Hudri.
Dia juga mengungkapkan tim dari Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) sudah diberangkatkan ke Aceh.
"Dari Kementerian Sosial, tadi update dengan direkturnya, sudah berangkat ke Aceh juga dari Kementerian PU," ungkapnya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sudah memberangkatakan tim.
"Dirjen saya sudah berangkat," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO