Suara.com - Pemerintah Rusia mengirimkan belasan investigator ke Turki menyusul penembakan duta besar mereka, Andrei Karlov di Ankara. Hal ini seperti disampaikan Kremlin kepada biro berita lokal.
"Delapanbelas orang akan bekerjasama dalam tim. Di Turki mereka akan menginvestigasi pembunuhan tersebut," kata jubir Kremlin, Dmitry Peskov.
Pascapenembakan, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah berkomunikasi lewat sambungan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Sebelumnya diberitakan, Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov tewas ditembak saat memberikan sambutan di sebuah galeri seni di Ankara pada Senin (19/12/2016).Seorang sumber keamanan Turki mengatakan pelaku merupakan seorang anggota kepolisian Ankara.
Menanggapi kematian Karlov, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, insiden ini merupakan salah satu efek serius dari konflik di Suriah. Seperti diketahui, Rusia merupakan sekutu pemeritah Suriah dalam memerangi pihak oposisi.
"Kami menganggap ini sebagai aksi teroris," kata Zakharova. (AFP)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra