Suara.com - Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov tewas ditembak saat memberikan sambutan di sebuah galeri seni di Ankara pada Senin (19/12/2016).
Seorang sumber keamanan Turki mengatakan pelaku merupakan seorang anggota kepolisian Ankara, demikian dilansir dari laman Reuters.
Menanggapi kematian Karlov, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, insiden ini merupakan salah satu efek serius dari konflik di Suriah. Seperti diketahui, Rusia merupakan sekutu pemeritah Suriah dalam memerangi pihak oposisi.
"Kami menganggap ini sebagai aksi teroris," kata Zakharova.
"Terorisme tidak akan menang dan kami akan melawannya dengan tegas," ujarnya lagi.
Sementara itu, seorang juru kamera Reuters yang berada di lokasi kejadian mengaku mendengar suara tembakan beberapa saat setelah serangan. Kemungkinan pria bersenjata itu telah ditembak mati oleh otoritas keamanan Turki.
Dari video yang telah beredar di media sosial, pelaku berteriak "Jangan lupakan Aleppo. Jangan lupakan Suriah!" usai melakukan aksinya. Si pelaku terlihat rapih mengenakan setelan jas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Dinilai Sakiti Hati Rakyat, PDIP Didesak Copot Deddy Sitorus dan Lasarus dari DPR
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng