Suara.com - Anjing pelacak dikerahkan polisi untuk melacak jejak pelaku pembunuhan terhadap enam warga dan melukai lima warga di rumah mewah Jalan Pulomas Utara, nomor 7A, Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur.
Anjing pelacak mengendus beberapa tempat di sekitar tempat kejadian perkara.
Sementara penyidik saat ini tengah mengumpulkan barang bukti di dalam rumah berlantai dua.
Rumah mewah tersebut miliki Dodi Triono (59).
Di depan gerbang rumah diberi garis polisi. Sejumlah penyidik terlihat tengah berdiskusi di sana.
Di dekat rumah terlihat tujuh mobil ambulans. Jenazah korban diduga masih berada di dalam rumah.
Warga sekitar berkerumun di jarak 20 meter dari tempat kejadian perkara.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui motif pembunuhan tersebut. Polisi belum dapat memastikan apakah mereka korban perampokan atau korban balas dendam.
Berikut ini adalah identitas sebelas korban kejahatan Enam orang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.
Enam orang yang meninggal dunia yaitu pemilik rumah bernama Dodi Triono, Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9, anak ketiga Dodi), Amel (teman Dianita), Yanto dan Tasrok (40) yang merupakan supir.
Sementara lima korban luka-luka, masing-masing bernama Emi, Zanette Azaria, Santi, kemudian dua orang pembantu: Fitriani dan Windy.
Saksi dalam kejadian ini bernama Evan Sandrego Pratama Putra dan Sheila Putri.
Kasus ini sekarang sudah dalam penanganan Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!