Suara.com - Sampai saat ini, Zanette Kalila Azaria atau Anet (13) yang dirawat di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur, belum bisa dijenguk teman-temannya. Zanette adalah satu dari sebelas orang korban yang menjadi disekap komplotan perampok keji di rumahnya, Jalan Pulomas Utara, nomor 7A.
"Kita dalam pemulihan harus tahu, jangan sampai nanti ada pengaruh. Bukan tidak boleh, tapi harus diatur, biar dianya agak tenang," kata Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar M. Agung di Rumah Sakit Kartika, hari ini.
Zanette dan sepuluh korban disekap di kamar mandi oleh perampok pimpinan Ramlan Butarbutar pada Senin (26/12/2016) siang. Mereka baru ditemukan Selasa (27/12/2016) pagi dalam kondisi tragis. Enam orang meninggal dunia karena kekurangan oksigen. Mereka adalah Dodi Triono (59 tahun, ayah Zanette), Diona Arika Andra Putri (16 tahun, anak Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (9 tahun, anak ketiga Dodi), Amalia Calista Putri Pahlevi atau Amel (10 tahun, teman Dianita), Sugiyanto, dan Tasrok (40). Sugiyanto dan Tasrok adalah supir. Sementara lima korban yang selamat, yaitu Emi (41), Zanette (anak ketiga Dodi), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.
Agung mengatakan kondisi Zanette saat ini sudah berangsur-angsur membaik. Kemarin, pada waktu jenazah ayahnya dan dua saudaranya dikubur di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, dia ikut datang.
"Kondisi sudah mulai membaik. Untuk trauma saya tidak bisa ukur, karena itu tugas dokter," tambahnya.
Polisi tak butuh waktu lama untuk mengungkap kasus tersebut. Berdasarkan CCTV di rumah Dodi, ada empat pelaku.
Tiga pelaku sudah ditangkap pada Rabu (28/12/2016) yaitu Ramlan, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga.
Ramlan dan Erwin ditangkap di rumah kontrakan Gang Kalong, RT 6, RW 2, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Saat hendak ditangkap, Ramlan yang merupakan otak perampokan melawan petugas. Polisi pun melepaskan timah panas. Ramlan terkapar. Dia tewas karena kehabisan darah.
Sementara Erwin Situmorang ditangkap hidup-hidup dengan luka tembak. Sinaga yang berperan sebagai supir komplotan ketika menjalankan aksi di rumah Dodi ditangkap tanpa perlawanan di rumah Villa Mas Indah, Blok C, Bekasi Utara.
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa