Suara.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi Markas Komando Paspampres di Jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (29/12/2016). Dalam kunjungannya itu, Jokowi meninjau peralatan terknologi Paspampres.
Usai melihat semua teknologi, Jokowi disuruhkan atraksi demonstrasi pengamanan presiden dan wakil presiden dari ancaman keamanan. Bahkan dalam kesempatan ini ditunjukkan aksi kontra sniper yang dilakukan oleh sniper paspampres untuk mengamankan kepala negara dari aksi teror.
Kemudian Jokowi juga sempat meninjau lapangan tembak, tempat Paspampres latihan. Dalam kesempatan itu, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyempatkan latihan menembak.
"Tadi saya sudah lihat semua prasarana dan demonstrasi yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Kelihatan sekali kesiapannya, profesionalisme-nya, oleh karena itu saya ucapkan terimakasih," kata Jokowi dalam pidato pengarahannya.
Jokowi mengingatkan agar Paspampres lebih fleksibel dalam menjalankan ugas untuk pengamanan kepala negara, namun tetap waspada terhadap segala bentuk ancaman.
"Ingat rakyat sekarang ingin tidak ada jarak dengan pemimpinnya. Waspada itu diperlukan, kesetiaan, tetapi jangan sampai membatasai kedekatan dengan rakyat," ujar dia.
"Sekali lagi bahwa jaman sudah berubah, harapan rakyat juga sudah berubah, kita semua harus beradaptasi".
Hadir dalam acara ini mendampingi Jokowi adalah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, para Kepala Staf Angkatan, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting