Suara.com - Sebanyak 2.000 personel gabungan dari TNI dan Polri disiapkan untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dijadwalkan tiba di Kupang pukul 20.55 Wita.
"Ada sekitar 2.000 personel yang disiapkan untuk mengamankan kedatangan Bapak Presiden ke NTT nanti," kata Wakil Panglima Komando Operasi Pengamanan VVIP Kunjungan Kerja Presiden RI, Brigjen Pol E Widyo Sunaryo usai memimpin upacara gelar pasukan, yang dihadiri oleh sejumlah Forkopimda di halaman Korem 161/Wirasakti Kupang di Kupang, Selasa (27/12/2016).
Ia mengatakan untuk mengamankan kedatangan Presiden Jokowi ke NTT untuk kesekian kalinya yang saat ini dalam rangka meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain serta melaksanakan kegiatan lainnya, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan tujuan agar kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut berjalan lancar.
"Kita sudah petakan dan floating pasukan di sejumlah daerah yang nantinya akan dikunjungi oleh Presiden Jokowi," tambahnya.
Widyo yang juga merupakan Kapolda NTT, mengatakan sejumlah pasukan akan ditempatkan di tiga daerah, yakni di Kota Kupang sendiri sebagai daerah singgah untuk beristirahat. Kemudian yang kedua di Kabupaten Belu, dalam rangka meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain, serta Kabupaten Malaka dalam rangka meninjau pembangunan Pos Lintas Batas Negara Motamasin.
"Sejumlah sniper atau penembak jitu akan kita siapkan di sejumlah titik tersebut," ujarnya.
Selain melakukan kunjungan kerja ke Atambua, Kabupaten Belu sebelum ke Atambua, pada pagi harinya, Presiden akan meresmikan Kantor Gubernur NTT yang berbentuk alat musik Sasando. Namun menurut Kapolda jadwal tersebut belum diterima oleh mereka sehingga jadwal awal kunjungan kerja meresmikan PLBN Mota Ain akan diutamakan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel