Suara.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Budi Waseso memastikan akan menindak tegas pemilik tempat hiburan apabila ditemukan peredaran narkoba.
Kepastian ini disampaikan Buwas, sapaan Budi Waseso, saat memimpin langsung razia gabungan di sejumlah kafe di kawasang Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016) dini hari WIB.
"Ya begitu, kalau ditemukan (adanya peredaran narkoba) harus ditutup. Sesuai MoU (nota kesepahaman) tiada pengampunan. Langsung kita lakukan langkah-langkah (hukum)," kata Buwas.
Mantan Kabareskrim Mabes Polri itu juga menegaskan tidak membeda-bedakan pengunjung apabila ditemukan positif memakai obat-obatan terlarang.
"Sudah pastilah (ditindak), semua harus sama. Nggak ada perbedaan mau artis (atau bukan). Ini kan semua pengunjung," ujarnya.
Gelaran razia yang dilakukan petugas gabungan dari BNN, Polri, dan TNI di kawasan Kemang dilaksanakan sejak pukul 01.00 WIB. Adanya kegiatan razia tersebut membuat petugas sampai menutup jalan di kawasan sekitar kafe.
Hingga kini, pengunjung kafe masih menjalani pemeriksaan tes urine oleh petugas.
Razia sendiri dilakukan serentak di semua titik di Jakarta untuk mengantisipasi peredaran narkoba menjelang tahun baru.
Baca Juga: Kasus Narkoba dan Pembunuhan, Dua Oknum Polisi Terancam Dipecat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting