Suara.com - Aparatur pemerintah Distrik Bondifuar Kabupaten Biak Numfor, Papua gencar melakukan razia minuman beralkohol lokal "Saguer" produksi masyarakat setempat, menjelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.
Kepala Distrik Bondifuar Isak Akobiarek dihubungi di Biak mengatakan, razia gabungan melibatkan kepala kampung dan pemuka adat Distrik Bondifuar dengan menyusuri lima wilayah kampung/desa.
"Sebanyak enam pohon kelapa yang menjadi bahan baku pembuat minuman lokal Saguer sudah ditebang, ini menjadi komitmen bersama masyarakat untuk mewujudkan perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 dengan damai dan aman," ujar Isak, Selasa (27/12/2016).
Ia mengatakan, razia peredaran minuman beralkohol di Kabupaten Biak Numfor telah menjadi kebijakan Bupati Thomas Ondy yang telah menginstruksikan 19 kepala distrik untuk menertibkan peredarabn minuman beralkohol.
Hasil evaluasi pelaksanaan razia minuman beralkohol dilakukan Distrik Bondifuar, menurut Isak, mendapat respons positif masyarakat adat, pemuka agama, dan tokoh masyarakat di lima kampung Distrik Bondifuar.
"Kami pastikan menyambut pergantian tahun situasi kamtibmas di wilayah Distrik Bondifuar bebas peredaran minuman beralkohol jenis apa pun," kata Isak lagi.
Bupati Thomas Ondy menegaskan, jajaran Pemkab Biak, Polres serta Satuan Polisi Pamong Praja setempat meningkatkan pengawasan peredaran minuman beralkohol yang dijual di berbagai kios dan toko.
"Pemkab akan memberikan sanksi tegas pengusaha kios yang ditemukan melakukan transaksi penjualan minuman beralkohol, bisa izin usahanya akan dicabut," ujar Bupati Thomas Ondy.
Berbagai jenis minuman berlakohol bermerek masih dijual secara sembunyi-sembunyi oleh pengusaha di daerah ini, seperti jenis vodka whiski drum, anggur serta bir.
Baca Juga: Rizieq Dipolisikan, FPI Singgung Gelar Man of the Year 2016
Berdasarkan informasi Pemkab Biak Numfor, wilayah pelabuhan laut Biak menjadi tempat transit pengiriman minuman beralkohol menuju Biak-Pulau Numfor, Numfor-Manokwari-Biak hingga Biak-Waropen-Serui dan Mamberamo Raya. [Antara]
Berita Terkait
-
Fraksi DPR Belum Kompak Soal RUU Minuman Beralkohol, Ini Sebabnya
-
Pemerintah Inginkan Adanya Aturan Peredaran Minuman Beralkohol
-
Inilah Negara dengan Konsumsi Minuman Beralkohol Terbanyak
-
Penjualan Minuman Beralkohol di Minimarket, Ahok Tunggu Permendag
-
Polisi Buru Penjual Miras Oplosan Berinisial AM
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
PAN Mau Jadikan Purbaya Cawapres? Popularitasnya Kalahkan Dedi Mulyadi dan Gibran
-
Jadi Tersangka Korupsi Hibah Pariwisata: Intip Kekayaan Eks Bupati Sleman Sri Purnomo, Tembus Rp12 M
-
Kabar Buruk Warga Bodetabek! Subsidi Transportasi Gratis Jakarta Cuma Buat KTP DKI
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!