Suara.com - Sampai hari ini, anggota Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat, belum mengungkap misteri penyebab kematian mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Arum (22), di Jalan Kebon Jeruk, RT 8, RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan berharap misteri tersebut terungkap dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan tidak terlalu lama bisa kita ungkap kasus itu," kata Kapolda Metro kepada wartawan di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).
Iriawan menambahkan untuk mengungkap penyebab kematian Puspo Arum, polisi membutuhkan waktu untuk mengumpulkan bukti.
"Karena memerlukan waktu, keterangan saksi-saksi yang sulit sekali," kata dia.
Iriawan berharap keluarga dan masyarakat bersabar karena penyidik sedang bekerja keras.
"Oleh sebab itu mohon waktu akan kami kejar terus dan akan kami ungkap yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata dia.
Ketika ditanya apakah penyidikan polisi sudah mengarah ke tersangka, Iriawan belum bisa menyampaikan.
Puspo Arum ditemukan meninggal dunia secara tak wajar di kamar mandi kos pada Senin (9/1/2017) sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika ditemukan, tubuhnya bersimbah darah. Ada luka tusuk di leher dan luka sayatan di tangan. Luka sayatan di tangan dicurigai sebagai bentuk upaya perlawanan. Sejumlah barang berharga mahasiswi tersebut raib.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona