Suara.com - Presiden Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif, dimana militer AS menyusun rencana mengalahkan kelompok Negara Islam (ISIS) selama 30 hari ke depan.
Ini menjadi salah satu perwujudan Trump atas janjinya saat berkampanye dalam Pilpres lalu. Presiden ke-45 AS ini sempat mengejek dan mengkritik lambannya Barack Obama dalam memerangi pejuang ekstrimis.
Perintah tersebut mendesak militer AS segera menyiapkan strategi dan rencana komprehensif untuk mengalahkan ISIS.
Kepala Pentagon James Mattis diberi tugas merekomendasikan perubahan aturan keterlibatan dan kebijakan AS terhadap pembatasan orang-orang yang diduga 'dekat" dengan kekuatan ISIS.
Menurut Kremlin, Trump dan rekan Rusia-nya Vladimir Putin, melalui sambungan telepon sepakat membangun "koordinasi nyata" terhadap kelompok ISIS di Suriah.
Namun banyak di militer AS curiga peran Rusia di Suriah. Terutama melihat Moskow sebagai pendukung dan pembela rezim Presiden Bashar al-Assad.
"Kita harus menyingkirkan ISIS. Kami tidak punya pilihan," kata Trump kepada Fox News seperti dikutip AFP dalam sebuah wawancara yang disiarkan beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?