Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendukung Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) "100 persen". Informasi ini dikemukakan Perdana Menteri Inggris Theresa May yang sedang melakukan kunjungan di Amerika Serikat pada Jumat (27/1/2017).
"Menyangkut kerja sama pertahanan dan keamanan, kami sama-sama menghargai peran penting NATO sebagai benteng pertahanan bersama, dan hari ini kami menegaskan kembali komitmen kuat kami terhadap persekutuan ini," kata May saat jumpa pers bersama Trump setelah keduanya melakukan pertemuan.
"Bapak Presiden, Anda mengatakan bahwa Anda 100 persen berada di belakang NATO," tambahnya.
Dalam wawancara baru-baru ini, Trump mengatakan NATO "sudah kuno karena (pakta) itu tidak menangani terorisme." Ia juga menyatakan keluhan bahwa berbagai anggota kelompok pertahanan itu tidak membayar iuran sehingga menjadi "tidak adil bagi Amerika Serikat." Namun, Trump menambahkan bahwa NATO sangat penting baginya.
May merupakan pemimpin negara asing pertama yang melakukan pertemuan tatap-muka dengan Trump setelah Trump dilantik satu pekan lalu sebagai Presiden Amerika Serikat.
"Kami juga membicarakan pentingnya NATO untuk terus memastikan bahwa (pakta) ini memiliki kelengkapan untuk memerangi terorisme dan perang dunia maya sebagaimana perang dalam bentuk biasa," ujar May.
Pemimpin Inggris tersebut menambahkan bahwa ia juga akan terus mendorong para pemimpin Eropa lainnya untuk menyatakan komitmen mereka dalam mengalokasikan dana sebesar 2 persen dari Produk Domestik Bruto masing-masing pada bidang pertahanan "sehingga beban (NATO) bisa dibagi secara adil."
Baca Juga: Cekcok Perbatasan, Trump Kenakan Pajak Baru Impor dari Meksiko
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah