Suara.com - Front Pembela Islam (FPI) kembali menjadi sasaran teror pelemparan bom molotov. Terbaru, kediaman pribadi Sekretaris DPW Jakarta Barat FPI, Wawan, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Rabu (8/2/2017) dini hari.
Sekretaris Jenderal DPD DKI Jakarta FPI, Novel Bamukmin, mengatakan pelemparan bom molotov ke rumah Wawan di Jalan Raya Meruya Utara, Gang Haji Nimun, RT18/RW4, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, itu terjadi sekitar 02.15 WIB.
"Iya benar, itu rumah anggota FPI. Rumah itu juga dijadikan posko bagi anggota laskar, dan majelis taklim,” tutur Novel, Rabu siang.
Novel mencurigai teror itu sengaja dilakukan pihak yang tidak menyukai keberadaan FPI. "Pelemparan bom molotov itu sudah jadi konsekuensi atas aktifitas kami,” tukasnya.
Ia menjelaskan, pelemparan bom molotov ke rumah Wawan ini merupakan kali ketiga dialami anggota FPI. Sebelumnya, pelemparan bom terjadi di kantor DPC FPI Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (2/2/2017).
Selanjutnya, pelemparan bom molotov di DPC Cimanggis FPI, Kompleks Timah Kelapa Dua, RT01/RW12, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Senin (6/2/2017).
Meski mendapat teror bertubi-tubi, Novel menuturkan FPI menyerahkan sepenuhnya pengungkapan pelaku kepada aparat kepolisian.
"Kami serahkan semuanya kepada polisi. Kami percaya polisi bisa mengatasi hal ini,” tandasnya.
Baca Juga: Ahok dan Djarot Kembali Pimpin Jakarta Akhir Pekan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur