Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, mempertanyakan rencana sejumlah kelompok menggelar aksi dua kali beruntun pada Sabtu dan Minggu pekan ini, (11-12/2/2017).
Menurutnya, rentetan aksi tersebut bisa dikategorikan sebagai gangguan menjelang hari pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rabu (15/2).
“Kalaupun ada gangguan (jelang pilkada), kemungkinan isu aksi tanggal 11 dan 12 Februari itu. Sebab, itu kan masuk masa tenang. Dalam aturannya, tidak boleh ada aksi saat masa tenang,” tegas Sumarsono, seusai Rapat Koordinasi Terakhir Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2017 di gedung KPU RI, jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2017).
Meski menilai aksi tersebut bisa menjadi gangguan, ia tetap optimistis pilkada akan berlangsung aman.
Keyakinan Sumarsono bukan tanpa alasan kuat. Ia menilai, ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, baik Agus-Sylvi, Ahok-Djarot, dan Anies-Sandi, sudah dewasa dalam berdemokrasi.
"Ketiganya memiliki kedewasaan yang luar biasa. Mereka sadar ini meski ini adalah kontestasi, tapi sesungguhnya semuanya adalah teman," kata Sumarsono,
Selain kedewasaan ketiga pasangan peserta pilada, Sumarsono juga menilai seluruh tim sukses memiliki pengalaman dan pendidikan mumpuni sehingga tak menyulut perselisihan di tingkat massa akar-rumput.
Namun, ia memastikan pihaknya tak bakal lengah meski meyakini seluruh tahapan pilkada berlangsung aman.
"Setiap pekan, seluruh unsur pemimpin provinsi menggelar pertemuan membahas perkembangan keamanan jelang hari pencoblosan,” tandasnya.
Baca Juga: Kemana Bos Pandawa Group Lari?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan