Suara.com - Ayu Fajar Lestari (16) remaja belia tuna netra yang begitu mencintai Al Quran. Bagaimana tidak, sejak usia dua tahun ia sudah belajar menghafal Quran. Fisiknya memang tak sempurna. Tapi semangatnya begitu kuat menghafal Quran.
Meski usianya saat ini dapat dibilang masih remaja, Ayu adalah anak yang sangat rajin beribadah. Ia segera bergegas melaksanakan salat berjamaah ketika adzan Shubuh berkumandang.
Ayu juga selalu bangun sebelum salat Shubuh untuk melaksanakan Tahajjud. Puasa Senin Kamis dan Yaumul Bait pun tak pernah ia tinggalkan.
Allah memang Maha Adil, meski Ayu tak bisa melihat indahnya dunia seperti manusia normal lainnya. Namun, mata hati dan pikirannya cepat menangkap setiap huruf, ayat dan surat yang diajarkan sang nenek saat menghafal Qur'an.
Kini, Ayu sudah menghafal 30 juz. Boleh jadi mata Ayu buta tak seberuntung gadis seusianya, tapi hati Ayu tak boleh menjadi buta, tekad itulah yang mendorong Ayu menjadi penghafal Quran.
Ya, Ayu sangat mudah menghafal Quran. Hanya dengan menyebutkan nama surat, turunan surat dan disebutkan jumlah ayat, butir-butir ayat, satu persatu ia hafalkan. Biasanya, tiga kali dibacakan Ayu sudah hafal. Namun jika suratnya panjang, bisa sampai lima kali. Begitu seterusnya sampai selesai.
Ayu yang kini bersekolah di Panti Tunanetra Terpadu Aisyiyah Ponorogo terlahir dari keluarga yang sangat sederhana. Orang tuanya hanya bekerja sebagai penjual nasi goreng di perempatan Bandar Kediri. Dia punya seorang adik bernama Layla Roudhotul Hidayah.
Namun, kemampuan Ayu tak lepas dari perjuangan orangtua yang rela naik sepeda sepanjang 8 kilmeter, membeli Quran agar anaknya bisa menghafal. Kemudian sang nenek yang tak bisa membaca tulisan Arab tapi tetap dengan sabar mengajarkan Ayu menghafal.
Alhamdulillah, Allah mengatur rencana indah, pada pertengahan 2016 lalu Ayu dipertemukan dengan Ustadz Yusuf Mansur.
Dia terkagum dengan kemampuan Ayu yang mampu menghafal 30 juz. Segala macam tes mulai dari menyambung potongan ayat, menyebutkan surat yang dibacakan dapat dilalui Ayu dengan mudah. Kekaguman Ustadz Yusuf Mansur ini membawa Ayu ke perhelatan Akbar tahunan yang digelar PPPA Daarul Qur'an yaitu Wisuda Akbar 7 di Istiqlal.
Siapapun akan tergugah melihat kemampuan Ayu menghafal. Suaranya pun begitu merdu saat melantunkan ayat-ayat suci Quran. Semakin lama ia membaca akan semakin membuat hati yang mendengarkan bergetar.
Atas izin Allah, Ayu mendapat panggilan ke tanah suci untuk melakukan perjalanan umrah. Atas kemampuan yang Ayu miliki menginspirasi PPPA Daarul Qur'an untuk menggulirkan Program "Sedekah Umrah".
Program Sedekah Umrah dipersembahkan sebagai bentuk apresiasi kepada para hafidz Quran, dengan segala keterbatasan, pengabdian dan semangat memuliakan Al Quran.
Program ini juga diberikan kepada mereka para pejuang dakwah Quran yaitu para pengajar pesantren, guru ngaji dan pembimbing Rumah Tahfidz yang punya mimpi berangkat ke Tanah Suci, namun tak punya biaya. Program ini sudah berjalan sejak 2009 lalu, dan kini masyarakat luas dapat terlibat menjadi dermawan yang kelak akan mendapat kemuliaan pahala umrah.
Ayu sendiri rencananya berangkat umrah pada 13 Maret 2017 bersama Ustadz Yusuf Mansur, nenek Ayu, seorang pendamping dan guru Ayu di Panti Tunanetra Terpadu Aisyiyah Ponorogo. Puluhan jemaah lainnya yang merupakan hafidz Quran juga akan diberangkatkan.
Berita Terkait
-
Tawarkan Program Hafal Al Quran, Ustaz Yusuf Mansur Sarankan Jemaah Jual Rumah dan Mobil
-
Menebar Cahaya dari Kalam Ilahi: Komunitas Sahabat Al-Qur'an Tumbuh Bersama Ayat dan Amal
-
Suara Islam: Ikhtiar Menjadi Sahabat Ibadah Umat di Era Digital
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?