Suara.com - Empat warga Korea Utara pelaku pembunuhan terhadap Kim Jong Nam sudah meninggalkan Malaysia pada hari kejadian Senin, 13 Februari 2017 lalu, saat Jong Nam tewas.
Wakil Kepala Polisi Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Noor Rashid Ibrahim bersama Kepala Polisi Selangor, Datuk Seri Abdul Samah Mat mengemukakan hal itu saat jumpa pers perkembangan terkini kasus pembunuhan kakak pemimpin Korea Utara, Kim Jong Nam di Bukit Aman, Kuala Lumpur, Minggu.
Empat warga Korea Utara tersebut diidentifikasi sebagai Ri Ji Hyon (33), Hong Jadi Hac (34), O Jong Gil (55) dan Ri Jae Nam (57). Namun begitu, Tan Sri Noor Rashid Ibrahim menolak untuk mengungkapkan tujuan pelaku.
"Empat pelaku pembunuhan Jong Nam memegang paspor biasa dan bukan paspor diplomatik," katanya.
Noor Rashid mengatakan polisi juga sedang mencari Ri Ji U (30) warga Korea Utara yang juga dikenal sebagai James, serta dua orang tidak dikenal yang juga diyakini warga Korea Utara untuk membantu penyelidikan.
Pada Jumat kemarin polisi juga menangkap warga Korea Utara Ri Jong Chol (47) di kondominium di Kuchai Lama. Dia diduga menjadi salah satu otak di balik kasus ini.
Tentang penyebab kematian Kim Jung Nam, Noor Rashid mengatakan polisi masih menunggu laporan toksikologi dan patologi yang diharapkan siap dalam beberapa hari ke depan sehingga polisi tidak menerima sembarang permohonan dari ahli waris korban. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka