Suara.com - DKI Jakarta kembali dikepung banjir, Selasa (21/2/2017). Bencana tersebut terjadi lantaran curah jujan yang cenderung tinggi mengguyur ibu kota sejak Selasa dini hari.
Sampai Selasa pukul 11.30 WIB, banjir di sejumlah wilayah mulai surut. Namun, masih terdapat 49 titik wilayah ibu kota yang masih tergenang banjir. Dari total 49 titik banjir, 22 wilayah di antaranya berada di Jakarta Pusat.
Jakarta Barat menjadi daerah yang masih memunyai titik genangan banjir terbanyak kedua, yakni 18 titik. Disusul kemudian Jakarta Timur dengan 4 titik. Sementara titik wilayah banjir di Jakarta Utara tinggal 3 titik. Sedangkan Jakarta Selatan, masih terdapat 2 titik banjir.
Berikut rincian titik wilayah banjir di DKI Jakarta:
Jakarta Pusat
1. 10-20 cm, Jl. MH. Thamrin (di dpn Sarinah).
2. 10-15 cm, Jl. Cempaka Baru.
3. 20-30 cm, Jl. Ahmad Yani.
4. 10-30 cm, Jl. Kwitang Raya.
Baca Juga: Ada Demo di Depan DPR, Lalu Lintas Pun Direkayasa
5. 20-40 cm, Jl. Majapahit.
6. 30-40 cm, Jl. Budi Kemuliaan.
7. 30-40 cm, Jl. Percetakan Negara.
8. 20-30 cm, Jl. Cempaka Putih Tengah.
9. 30-60 cm, Jl. Krekot Bunder Raya, Sawah Besar.
10. 20-30 cm, Jl. Senen Raya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu