Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan sudah berkomunikasi dengan Partai Demokrat terkait dukungan untuk pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta putaran kedua.
"Saya sudah komunikasi dengan Demokrat untuk melihat bagaimana putaran kedua di DKI, tapi sekali lagi kerjasama antar partai harus diambil berdasarkan pertimbangan strategis partai tersebut. Kami hargai kedaulatan politik tiap partai," katanya di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2017).
Demokrat merupakan pengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebelum rontok di pilkada putaran pertama. Kini, dukungan partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono itu jadi rebutan kubu Ahok dan kubu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Selain Demokrat, dukungan PPP, PKB, dan PAN juga diperebutkan.
Hasto menekankan dukungan kuat untuk pemerintahan Jakarta periode 2017-2022 sangat penting. Dukungan rakyat harus sejalan dengan dukungan anggota legislatif.
"Saya pribadi jalin komunikasi, karena saat kita persiapkan pemerintahan yang memiliki dukungan kuat dari rakyat maka harus juga butuh dukungan yang kuat dari parlemen," kata Hasto.
Selain melobi Demokrat, PDI Perjuangan dan koalisi pendukung Ahok juga melobi PPP, PKB, dan PAN.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?